TEMPO.CO, Jakarta - Setelah tiga tahun, Apple membangun konsep mobil otonom buatan sendiri tapi tak membuahkan hasil maksimal. Saat ini, NYTimes melaporkan bahwa Apple telah bermitra dengan pembuat mobil Jerman, Volkswagen, untuk mengembangkan kendaraan otonom menggunakan basis van T6 Transporter.
Laporan itu menyatakan proyek mobil self-driving Apple berjalan untuk melanjutkan proyek lamanya dan juga bagian dari pengurangan jumlah karyawan. Dua tahun lalu, ada sekitar 1.000 karyawan yang mengerjakan proyek ini, tapi jumlahnya telah berkurang karena berbagai alasan.
Baca: Volkswagen Siapkan Golf GTI TCR Bertenaga 290 HP
Dengan kemitraan ini, Apple kemungkinan akan menambahkan perangkat lunaknya di van dan menggunakan kendaraan sebagai angkutan karyawan di kampus Cupertino. Selama tahap awal, Apple mencari penyedia sasis dan roda untuk pengembangan kendaraan otonom baru.
Namun pada tahap berikutnya, raksasa teknologi itu mencari mobil yang sepenuhnya yang sudah dalam bentuk jadi sehingga perusahaan dengan mudah mengatur ulang sensornya untuk menggunakan perangkat lunak custom. Sebelumnya, dilaporkan bahwa Apple telah membeli dua Lexus SUV pada 2015 dan memasang sensornya.
Pada 2016, Apple mendapatkan izin untuk menguji kendaraan otonom di California. Izin itu juga memberi kuasa bagi Apple untuk menjajal armada 55 unit SUV. Namun Lexus bukan mitra resmi proyek itu. Jadi, Apple mendekati beberapa perusahaan seperti BMW, Mercedes-Benz, Nissan, dan McLaren. Namun Apple gagal mencapai kesepakatan.
Baca: Tekan Polusi Udara, Mobil Diesel Tua Segera Dilarang di Jerman
Sekarang, Apple telah bermitra dengan Volkswagen setelah skandal dieselgate dan pembuat mobil Jerman juga tertinggal dalam pengembangan kendaraan otonom. Laporan menyatakan laboratorium dekat Turin, Italia, yang dijalankan oleh anak perusahaan Volkswagen, Italdesign, akan digunakan untuk mengubah mobil T6 menjadi mobil otonom listrik.
DRIVESPARK